Sebuah prestasi kembali diukir oleh L-Men of the Year 1st Runner-up. Holly Feriston berhasil menjadi Top 15 pada kontes Mister International 2009 di Taipei.
Holly tiba di kota utama Taiwan dengan sejuta harapan dan tekad. Datang lebih terlambat dari peserta lainnya, Holly tiba pada malam hari dan langsung mengikuti acara Welcome Party. Walau secara fisik Holly sudah cukup letih karena harus menempuh perjalanan udara yang panjang, ia menikmati makan malam bersama dengan peserta dari berbagai negara, seperti Korea, Mesir, Polandia, Bolivia, dan sebagainya.
Selain mengunjungi tempat wisata, 33 peserta Mister International 2009 juga melakukan sesi pemotretan dengan menggunakan swim wear, evening wear, dan kostum nasional. Holly menunjukkan kekayaan budaya Indonesia saat menunjukkan dirinya dengan busana yang diberi sentuhan tradisional khas solo dan karakter Abimanyu, putera Arjuna. Keunikan kostum Abimanyu yang ia pakai membuat beberapa peserta penasaran mengenai kostum bernuansa emas itu dan keberadaan negara Indonesia.
Selama di Taiwan, kegiatan yang paling sering dilakukan selain acara utama adalah mengunjungi tempat wisata. Setiap hari Holly bangun jam 8 pagi, makan pagi, kemudian mengikuti serangkaian perjalanan tempat wisata. Semua tujuan wisata yang dikunjungi merupakan tempat wisata yang menunjukkan budaya Cina Taiwan. Mereka sempat melihat dan mencoba pembuatan dupa di lokasi hotel, mengunjungi tempat pembuatan wine, melihat kebun tradisional di Chiayi, dan kuil-kuil.
Ketika ditanya tujuan wisata yang paling berkesan, ia menjadi lebih bersemangat. Ada sebuah panti untuk anak-anak cacat yang mereka datangi. Ketika sampai disana, Holly sempat merasa asing bertemu dengan anak kecil yang mempunyai cacat penglihatan. Tapi setelah 10 menit berbaur, Holly menikmati kebersamaan di panti tersebut. Mereka bermain dan santap makan siang bersama. Mereka bermain dalam sebuah games dimana mata mereka ditutup dengan penutup mata dan harus berlari dengan berpegangan dengan tali yang terbentang sampai ujung. Uniknya, mereka berlomba dengan anak-anak kecil yang tidak bisa melihat. Kesempatan itu merupakan kunjungan yang paling mengena di hati Holly. Di luar jadwal pemotretan, panitia juga melakukan interview untuk kemudian dinilai. Beberapa pertanyaan dilontarkan kepada Holly, yang kebanyakan mengenai kepribadian pria berusia 22 tahun ini.
Setelah 10 hari saling mengenal, tepatnya pada 19 Desember 2009, akhirnya para peserta harus bersaing di atas panggung berkarpet merah. Biasanya Holly tidak merasa tegang atau takut menjalani catwalk dan acara modeling lainnnya. Namun hari ini, Holly merasakan ketegangan yang ia tidak rasakan biasanya.
Pada hari Grand Final di kota Taichung, rangkaian acara diisi dengan body combat bersama, catwalk dengan menggunakan 4 kostum wajib yaitu swim wear, evening wear, national costume dan casual wear. Walaupun tegang, Holly melewatinya dengan penuh percaya diri!
Ia sempat merasa sangat nevous sesaat sebelum dewan juri mengumumkan nama-nama yang berhak melaju ke seleksi berikutnya. “Ya, Holly Feriston dari Indonesia!”, namanya dipanggil dewan juri. Holly lolos sebagai Top 15 Finalist Mister International 2009.
Namun, harapan dan tekad yang ia bawa sampai ke Taiwan harus rela ia lepas sampai tahap 15 besar. Sebenarnya, ia mempunyai target sampai ke 5 besar. Ketika nama Indonesia tidak dipanggil menjadi 5 besar, tentu ia kecewa. “Ada lah kecewanya, tapi sedikit saja,” ujarnya.
Gelar Mister International pada tahun ini diraih oleh Bolivia, Bruno Kettels yang berusia 20 tahun. Diikuti Mister Spain Hector Soria sebagai 1st runner up, Mister Lebanon Marcelino Gebrayel sebagai 2nd runner up, Mister Perancis Maxime Thomasset pada 3rd runner up, dan Mister Polandia Sebastian Strzepka di posisi 4th runner up.
Prestasi yang membanggakan! Terimakasih untuk Holly Feriston yang telah berjuang sebagai duta bangsa. Pengalaman dan pembelajaran menarik telah diukir yang suatu saat akan menjadi kebanggaan dan harta berharga dalam hidup Holly.
Selamat untuk Holly atas keberhasilannya di kontes internasional ini!
Sumber : http://www.l-men.com/mister-international-2009-indonesia-terpilih-sebagai-top-15
No comments:
Post a Comment